Jumat, 18 April 2014

KAPAL FERI SEWOL



Kapal feri korea selatan yang tenggelam secara dramatis pada hari Rabu, 16 April 2014 dengan ratusan penumpang yang telah di modifikasi datang ke Korea Selatan dari Jepang lebih dari setahun yang lalu.  Kapal Sewol ini dioperasikan oleh Chong hae-jin perusahaan kelautan.  Seperti biasanya perjalanan dari Incheon ke Jeju diiringi dengan turunnya hujan, perjalanan ini biasanya memakan waktu 13,5 jam.  Jeju adalah tujuan yang paling sering dikunjungi oleh warga korea, pulau Jeju juga dikenal sebagai "Hawaii di Korea Selatan".  Kapal Sewol ini memiliki kapasitas 921 penumpang, tetapi sesuai dengan yang di laporkan kapal ini hanya membawa 429 penumpang.  Secara tiba-tiba air mulai memasuki kapal di rabu pagi, dalam beberapa jam haluan kapal mulai dipenuhi dengan genangan air.

Kapal ini dibangun di galangan kapal jepang 20 tahun yang lalu. Karena baru saja di modifikasi memungkinkan kecelakaan tersebut terjadi karena adanya reparasi yang mungkin mempengaruhi berat kapal tersebut. Menurut Jung Yong-hyun (Korea Diving presiden Industry Institute), rekonstruksi menambahkan sekitar 239 ton berat ke perahu dari bentuk aslinya. Penyidik yang bertugas menyelidiki insiden tersebut kemungkinan akan melihat berbagai aspek dari perahu tersebut.



'We are not dead yet' yang berartikan 'kami masih belum meninggal' salah satu sms yang di terima oleh penumpang yang masih terjebak di dalam kapal feri tersebut. Tidak ada koneksi di dalam kapal tersebut jadi koneksi internet pun tidak ada, jadi mereka yang masih terjebak di dalam kapal hanya bisa mengirim sms.  masih ada banyak orang yang terperangkap, tidak bisa melihat apapun dan benar-benar gelap.

"Masih banyak orang di dalam kapal" seorang pelajar yang memberikan sms ke ibu nya, "dan kami masih belum meninggal, jadi tolong sampaikan pesan ini". "ibu, untuk berjaga-jaga aku tidak bisa memberitahukan mu, aku mengirim pesan ini. aku menyayangimu ibu" pesan lain yang dapat di terima. Tetapi dengan semua pesan singkat yang dikirimkan oleh penumpang tersebut dapat meyakinkan bahwa masih banyak yang bisa keluar dengan selamat. masalah yang mereka hadapi sekarang adalah tempratur air yang dinginnya mencapai 10 derajat celsiu dan arus yang kencang, Jadi yang di khawatirkan adalah hipotermia. Jika mereka tidak terevakuasil dalam waktu dua jam, mereka berada dalam bahaya yang signifikan.  Tubuh mereka akan menjadi sangat dingin, tetapi sekarang situasinya cukup positif untuk mencoba menemukan korban yang selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar