Kamis, 27 Maret 2014

Ambon Dan Ora Beach


Awalnya emang udah rencana sama sodara-sodara saya yaitu Nadiah, Fira, Bella, Nadine, Nadhif untuk mengunjungi kota Ambon sambil ketemu papa saya yang saat itu sedang bekerja di kota Ambon.  Kita dapat penerbangan malam sekitar jam 00.30 malam yah ternyata memang penerbangan Jakarta - Ambon semuanya penerbangan malam, kira kira setelah beberapa jam kita di pesawat mendaratlah kita di kota Ambon.  Sesampainya kita di Kota Ambon, kami memutuskan untuk istirahat sejanak.  Sudah puas beristirahat kami memutuskan untuk berolahraga seadanya, berhubung saya dan sodara-sodara saya menyukai olahraga bermain basket akhirnya kita pun bermain basket di halaman belakang rumah.

Kota Ambon masih hidup terpisah maksudnya hidupnya masih terpisahkan dengan agama yang mereka peluk, jadi intinya sih ada kawasan Kristian dan ada kawasan Muslim.  kebetulan rumah dinas yang saya tinggali saat itu berada di pusat kota Ambon alias berada di kawasan kristian.  

Akhirnya kita di bawa jalan-jalan untuk melihat-lihat, kita mengunjungi Bathesda Beach :



jalanan nya agak susah untuk turun ke pantai ini tapi ya bagus sih pantai nya jadi terbalaskan lah yah, disini foto-foto aja abis itu langsung balik lagi kerumah yah maklum udah kesorean waktu itu jadi langsung pulang ke rumah.

Ini lagi lengkap-lengkapnya kita kumpul dan liburan bareng jadi ya maklumin aja kalo tiap ketemu kita selalu jadi kelelawar alias begadang semua, entah kenapa selama di Ambon nggak pernah yang namanya tidur tepat waktu, entah kita yang terlalu enerjik atau terlalu senang. Karena begadang jadi kita suka kelaperan tengah malam, muncul lah ide untuk memeriksa apa saja yang ada di dapur yang bisa untuk mengganjal perut kami ini. Akhirnya kita memutuskan untuk membuat pancake, dan puding coklat.



Kami pun istirahat untuk mengisi energi, kami un berangkat menuju Ora Beach  perjalanan menuju ora beach saya akui sangat melelah kan.  kami berangkat dari rumah menuju pelabuhan kapal cepat untuk menyebrangi pulau, kira-kira butuh waktu 2 jam untuk menyebrangi pulau tersebut.  sesampainya kami di pulau tersebut kami menghampiri kantor PLN terdekat untuk membuang air kecil dan beristirahat sejenak.

Berhubung sudah hampir waktu makan siang kami pun singgah untuk mengisi perut kami sebelum melanjutkan perjalanan panjang menuju ora beach.  Sudah kenyang kami pun bersiap-siap melanjutkan perjalanan menuju ora beach menggunakan mobil, perjalanan nya kirakira sekitar 3 jam lumayan lama kan yah.  Kami menaiki dan menuruni gunung sungguh perjalanan yang panjang.

Gunung, kalau sudah di bilang melawati gunung sudah terbayang dong kanan-kiri kita adalah hutan. di tengah perjalanan saya tiba-tiba kebelet ingin membuang air kecil, namanya juga hutan nggak ada wc darurat dong yah.  Akhirnya saya memutuskan untuk menahan rasa ingin membuang air kecil saya sampai tibanya nanti. Ternyata tidak hanya saya yang ingin membuang air kecil saat itu tetapi ada sodara saya juga yang ingin membuang air kecil.  Tiba-tiba rombongan saya berhenti untuk mengambil foto ora beach dari atas, semua panik karna ternyata diam-diam satu mobil yang saya naiki semuanya sudah tidak tahan membaung air kecil.  sesampainya kita di rumah penduduk ternyata kami harus menyebrangi pulau lagi untuk ke ora beach, sungguh perjalanan yang panjang bukan?

Sesampainya kami di Ora Beach nggak ada yang tahan untuk nggak berenang-renang sambil main air di sana, karena air nya jernih banget nggak kayak pantai-pantai sering kita jumpai.  Berenang lah kami di laut lepas Ora.






Sepuasnya berenang dan bermain air tibalah saat makan malam, sesudah makan malam kami menikmati pemandangan ora beach di malam hari.  Di ora beach kami melewati 3 hari 2 malam. sesampainya saat nya kami pulang, kami pun memberesi barang-barang yang kami bawa dan mengecek kembali apa ada yang ketinggalan atau tidak. sesudah itu tidak lupa kami berfoto-foto untuk terakhir kali nya.



Begitulah perjalanan saya bersama saudari-saudari saya ini. cukup meninggalkan kenangan yang manis bisa berlibur dan bersenang senang bersama mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar